Thursday, November 19, 2015

Onkologi ...

5 Hari di Poli Onkologi (Poli Kanker)

Sudah lama saya tidak menuangkan isi pikiran lewat menulis. Tulisan ini saya buat karena terinspirasi dari ratusan pasien di Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr. Soetomo, selama saya bekerja di poli ini seminggu.

Seperti biasa saat di poli - poli lain, kami bertugas melakukan anamnesis (wawancara) dan pemeriksaan pada pasien baru. Saya, Intan, dan Silvi adalah tiga kurcaci yang sangat semangat mencari ilmu (Aamiin, semoga). Kami disini bersama kakak kakak dokter bedah yang sangat friendly dan pintar. Kami kadang heran mengapa mereka bisa sangat pintar di sela-sela kesibukan sebagai residen bedah.

Saya merasa bekerja di poli ini hampir sama bekerja di poli kandungan, karena hampir 95% pasiennya adalah ibu-ibu. Adapun bapak-bapak mungkin hanya 1-2 pasien per harinya. Namun, jumlah pasien di posa ini jangan ditanya, nomer antrean bisa mencapai 150 tiap harinya, terutama hari senin. (I love monday). !!!

Ya, ibu-ibu. Tiap hari kami bertemu ibu-ibu dari berbagai kota di jawa timur, bahkan dari nusa tenggara, dengan keluhan berobat yang sama.
Rata-rata awal percakapan kami seperti ini

"Ini, muncul benjolan di sini"
"Ada borok dok, di sini, berdarah, perih"

Disini dimana?
Di payudara, ya di payudara
Payudara sebagai salah satu aset kecantikan wanita, baik di Indonesia maupun dunia. Payudara juga sebagai aset untuk memperoleh nilai ekonomis penjualan yang tinggi, seperti merk-merk bra yang terkenal yang mengklaim mampu push-up ukuran menjadi 2 cup diatas.

Pasien datang hari itu untuk memeriksakan asetnya yang bentuknya sudah tidak normal lagi. Ada yang menyimpan benjolan selama  1 tahun baru berobat, ada yang memborok 5 bulan, baru berobat, ada yang setelah ditusuk jarum payudaranya di alternatif bertambah parah, baru berobat ke dokter.

"Mengapa Bu, kok nggak ke dokter dari awal?"
"Iya, takut, tetangga saya ngajak ke alterrnatif, dia juga berobat kesana soalnya"
"Tetangganya sembuh bu?"
"Belum, alternatifnya lagi sakit mbak"

Disitu kami merasa sedih. Sedih karena mungkin :
1. Masyarakat awam jauh dari jangkauan medis, karena masyarakatnya, ataupun karena tenaga medisnya, atau faktor yang lain
2. Masyarakat awam membutuhkan edukasi preventif bidang kesehatan. Seperti pepatah lama "mencegah lebih baik daripada mengobati". Mutlak pepatah ini sangat berguna 100%
3. Iklan klinik tong fang lebih gencar ditayangkan di televisi dan koran (sangat sedih)

Ada satu pasien yang dengan berani dan menaruh sepenuh jiwa raganya pada alternatif, sehingga pasien ini dengan ikhlas merelakan pihak alternatif untuk membelah dan mengambil jaringan payudaranya, gampangannya -> operasi tumor payudara di alternatif. Entah berapa belas ibu-ibu yang sudah mengalami pengalaman hidup langka seperti ini.

Tentu saja, manusia wajib berusaha dan berdoa. Saya juga menyadari bahwa pasien berobat ke alternatif adalah ikhtiar mereka mencari pengobatan. Namun bila hal-hal seperti FNAB, biopsi, operasi pengangkatan payudara, dan pemberian obat-obat yang katanya "kemo", dilakukan di klinik TongFang / NamXiang / Herbal Alamiah / Bumi Pusaka / Ki Kencana Sukma, saya merasa hal tersebut tidak masuk akal.

Saya sedih, bahkan mungkin beberapa keluarga dekat justru lebih percaya omongan tetangga mengenai "rebusan daun jeruk bisa mengobati kanker" daripada sekedar memeriksakan diri ke puskesmas. Saya sedih, melihat pasien yang dengan gigih menyimpan penyakitnya selama bertahun-tahun tanpa ada suami, dan anak-anaknya yang tahu. Saya tentu saja tidak bisa protes klinik tong fang harus ditutup, toh mereka juga mencari rejeki. Rejeki yang halal barokah tentunya :)

Beberapa bulan lagi InsyaAllah kami akan terjun di puskesmas (community medicine) menyapa langsung masyarakat, sebagai salah satu tenaga medis di garda depan,  memberikan penanganan awal sebelum kami bisa rujuk ke fasilitas yang lebih mumpuni.

Jangan ragu pergi ke dokter/puskesmas/klinik keluarga/ klinik perusahaan bila ada keluhan, sakit-sakit, linu-linu, susah tidur, utarakan semua keluh kesah anda. Semoga kami bisa terus belajar memperbaiki diri, dan sistem di Indonesia ini. Jaga kesehatan ya !

Wednesday, February 26, 2014

Dear my sensitive skin

Halo, Assalamualaikum
Beberapa hari ini saya galau (bimbang) tentang masalah hidup
Hahahaahaaa, jadi beberapa post terakhir ini isinya curhatan saya

Hari ini saya juga mau curhat, tentang kulit saya

Kulit saya ini tipenya berminyak, gampang jerawatan dan sensitif :(
Memang saya ada gen alergi dari kakek, kakak saya dapat asma, saya dapat alergi di kulit, adek saya dapat alergi susu sapi.
Jadi kalau saya habis pakai make up, seperti saat kemarin hari Minggu, 23 Feb 2014, setelah menghampiri acara kondangan teman kuliah, seninnya langsung breakout :(

Entah apa ada yg ngga cocok dengan blush on viva baru saya, atau memang hormon ovulasinya mempengaruhi kelenjar minyak ini, oh, bagaimana hal ini bisa terjadi.............?

Tahu kan, rasanya kalau habis bulanan, rasanya bebas, muka jadi lebih kinclong dikit ya, tidak uring-uringan, dan tiba-tiba bulanan akan datang dlm 2 minggu lagi. Tiba2 sudah ada beberapa pimples yang nongkrong di jidat, pipi, dagu :(((

Desperate kan :(

Kulit saya kalau habis berjerawat membekas hitam, dan lama.
Kemarin2 saya sudah pakai melanox HQ 4%, lumayan untuk memudarkan spot2 yg telah lalu
Namun karena minggu ini adalah minggu ovulasi, maka jerawat baru tumbuh berbuah-buah :(

Btw, ada yg juga punya pengalaman jerawatnya justru subur di masa ovulasi seperti saya?

:( :( :(

Saya sudah mengurangi pemakaian tretinoin, karena muka saya semakin berminyak, dan saya tidak mau terus-terusan pakai tretinoin. Takutnya kalau sudah menikah nanti dan tidak sengaja pakai tretinoin padahal mau punya baby kan nyeremin. Tapi itu nanti gatau calon papanya baby siapa deh hahahahahaha -______________-

Skrg untuk mengurangi jerawat saya pakai JF sulfur untuk perawatan jerawat (kan JF sulfur ada yg buat kulit berminyak, berjerawat, sama pimple)

Alhamdulillah sudah mengering dalam pemakaian 2 hari

Selain JF sulfur, saya juga pakai viva acne gel triple action, gel ini mengandung tiga bahan aktif, yaitu triclosan, asam salisilat, dan sulfur.

Saya total stop make up selama 4 hari ini, lagipula saya juga lagi liburan di rumah, tidak kemana-mana.
Saya juga mengonsumsi Vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Oh ya, saya punya tips untuk kalian yg berjerawat merah-merah lagi meradang / inflamasi
Untuk mengurangi kemerahan, saya pakai masker oatmeal (quaker oat/havermut/dll) dicampur dengan air hangat, lalu dioleskan ke seluruh wajah selama +- 30menit.
Alhamdulillah kulit yg meradang bisa calming down :)

Kalau untuk memutihkan kulit (saat kulit tidak berjerawat), saya menambahkan susu bubuk putih ke dalam racikan masker tsb. Ya, lumayan hasilnya, dalam seminggu sudah terlihat ada perubahan (putih, bukan cerah)

Semoga kulit saya kembali dalam kondisi baseline normal sebelum tanggal 3 Maret 2014, soalnya hari itu saya ke kampus untuk yudisium :)

Terimakasih sudah baca :)

Monday, February 4, 2013

Review Natasha Skincare : Basic Facial

Assalamualaikum

Liburan kali ini penuh dengan self pampering yang sangat bertujuan untuk mempercantik diri :)
Maklum, setelah ini aku akan kuliah di rumah sakit dalam rangka pendidikan clerkship sebelum kepaniteraan dokter muda tahun depan, jadi wajar ingin tampil lebih cantik kan :)

Setelah memilih dan memilah facial untuk wajahku yang terkelupas akibat tretinoin 0,05% ini, aku menulis beberapa list untuk facial:
1. Kamila aesthetic clinic
2. Alya salon & day spa (langganan reguler, harganya naik sekarang jadi Rp. 130.000,00 :((( )
3. Facial dr. Indah
4. Natasha Skincare (ini baru grand opening di Gresik, jadi ada promo 20% untuk perawatan dan 10% untuk krim)

Konsultasi dengan kakak yang sudah melanglangbuana di dunia perawatan, akhirnya menetapkan hati di Natasha dengan catatan : TANPA MENGGUNAKAN KRIM dari Natasha

Karena setelah aku baca di review FD dan beauty blogger yang lain, hampir semuanya memiliki efek rebound yang sangat jelek, breakout, acne prone, dan Naudzubillah aku tidak mau seperti itu

Maka pergilah aku ke Natasha Skincare di Gresik yang baru dilaunching 2 Februari 2013 kemarin. Jaraknya hanya 10 menit dari rumahku. Dengan strategi jitu lebih pagi lebih baik, maka aku berangkat pukul 09.00.

Sesampainya di Natasha, aku disambut oleh seorang resepsionis di front office yang bernama David, dan diberi kertas formulir pendaftaran member baru karena ini adalah pertama kalinya aku bertandang ke Natasha. Setelah mengisi formulir pendaftaran, diambil foto wajah, menunggu di lobby untuk dipanggil ke ruang konsultasi dokter, dan menunggu ditreatment.
Lobby yang minimalis dan cozy, sayang tidak ber WiFi

#RUANG KONSULTASI DOKTER
A: Aku D: Dokter

Aku sudah tahu kelakuan dokter jaga bisnis klinik kecantikan seperti ini, mereka pasti menyodorkan krim - krim mahal yang keamanannya masih dipertanyakan.
D : Selamat pagi
A : Iya dok, selamat pagi
D : Pertama di Natasha?
A : Iya dok
D : Kuliah dimana?
A : Unair
D : Jurusan apa?
A : Kedokteran
D : Oh, semester berapa? Ada program clerkship ya disana?
A : Iya dok, besok semester enam
Tanpa ba bi bu, dokter membuka gambar wajahku yang ugh, mengelupas, kering, dan tidak layak untuk dilihat, malu sendiri
D : Mau pake krim?
A : Nggak
D : Mau pake masker?
A : Nggak (memang niatanku kesini hanyalah untuk basic facial yang sangat basic)
D : Ya, ini silahkan ke kasir
A : Terima kasih dok

#KASIR
A: Aku K : petugas kasir V : David, resepsionis
A : Ini facial apa ya mas?
K : Ini yang whitening, untuk mencerahkan
A : Aku maunya yang biasa saja
K : Iya, ini yang biasa
A : Berapa ini?
K : Seratus tujuh puluh lima ribu
A : Yang 95 ribu aja mas
K : Tapi diresepkan dokternya ini
A : Saya yang 95 ribu aja, yang paling biasa
D : Bisa dibantu?
K : Ini mau yang biasa, yang 95 ribu
D : (mencoret2 kertas resep dan mengganti tulisan dengan facial biasa)
K : Harganya 95 ribu dan diskon 20% jadi 76 ribu
A : Ini
K : Terima kasih , mohon menunggu dipanggil


NCP BRF --> DICORET, DIGANTI CP-W ATAS PERMINTAANKU HEHEHE :)

Hanya Rp. 76.000,00


#TREATMENT ROOM
Satu ruangan berisi 4 atau 5 bed (lupa), dengan aksentuasi dinding putih dan warna interior abu - abu. Ruang ganti sangat sempit di pojokan, tanpa kaca, hanya kelambu. Beauticianku sangat ramah, friendly, dan tidak sombong. :p

Jam masuk 10.25

Pertama, mengganti baju dengan kemben Natasha
Kedua, beautician membersihkan dengan cleansing milk
Ketiga, massage wajah, leher, dan dada atas yang sangat lama dan enak, setelah itu dibersihkan kembali dengan cleansing milk
Keempat, seperti dimikrodermabrasi, kulit divakum oleh sebuah alat elektronik yang mirip sapu kecil
Kelima, ekstraksi komedo T_T. Karena facial terakhirku bulan September, maklum komedonya banyak, tetapi jenis komedoku lunak. Di tengah - tengah facial, beautician berkata "Ini ada keratosisnya, harus dilaser CO2 mbak"
Keratosis? Arsenic keratosis / solar elastosis / actinic keratosis? Skin Pathology by Dr. Willy ??
Keenam, dielectrocauter, dibersihkan kembali, beautician mengambil kaca dan bertanya "Ini mbak, sudah selesai pengambilan komedonya, ada yang kurang bersih mbak?" Aku berkaca dan menunjuk area jidat, lalu diselesaikan eksekusi tersebut
Ketujuh, diberi masker putih yang mirip clay mask Violetta dan rasanya dingin, tidak perih sama sekali
Kedelapan, diberi pelembab
Kesembilan, ganti baju, pulang :)
Before facial, ada jerawat matang tidak meradang dan tidak sakit di dagu
After facial --> masih kemerahan di sekitar hidung, namun sangat bersih :)

Jerawat di dagu sudah dikempeskan :p

PRICE :  4/5 --> Rp. 95.000,00 (normal), lebih murah daripada Alya Rp. 130.000,00

POWER : 5/5 --> Suka semua tahapannya, super steril, super bersih, semoga tidak alergi dengan produk yang digunakan selama facial dan tidak tumbuh jerawat iritasi. Namun ada kekurangan, yaitu mata yang tidak ditutup dengan kapas basah ataupun mentimun, padahal aku suka kalau diberi aksesoris tersebut, lumayan mengurangi persepsi sakit ketika dilakukan ekstraksi komedo

PERFORMANCE : 3/5 --> staf di front office agak judes, dokternya cukup matre dan product oriented

PURCHASE AGAIN : 4/5 --> Ya, selama harganya tetap Rp. 95.000,00, atau syukur - syukur dapat diskon, akan kulakukan facial rutin di Natasha sebulan sekali, FACIALNYA SAJA TANPA MEMBELI KRIM :)

Terima Kasih sudah membaca

Assalamualaikum :)

Review Wardah : Peeling Cream & Lightening Face Mask

Assalamualaikum

Kali ini saya akan mengulas produk perawatan kulit yang InsyaAllah halal dan aman. Wardah Skincare :)
Mengapa saya mencoba Wardah?
1. Kulit merupakan bagian dari tubuh saya yang perlu dirawat dengan baik, saya melihat Wardah ini halal dan semoga bagus untuk kulit saya :)
2. Setelah melihat isi kandungan di dalam Wardah, saya jarang menemukan bahan - bahan yang mengiritasi dan menyumbat pori - pori kulit seperti Sodium Laureth Sulfate, Alcohol, Isopropyl Myristate, Myristic Acid, dll
3. Mudah didapat, di hypermart, giant, pasar tradisional, matahari, dan berbagai toko kecantikan lainnya

Baiklah mari kita mulai dengan mengulas Peeling Cream terlebih dahulu.
Dari kemasan, bisa didapatkan sejumlah informasi tentang apa yang ada di dalamnya. Berikut foto - foto dan sedikit penjelasan.

Penampakan luar kemasan peeling cream ini
Gently exfoliate with triple action.
Diformulasikan khusus untuk 
1. Menjaga kelembutan kulit : scrub lembut membantu mengangkat sel kulit mati
2. Membantu proses regenerasi sel
3. Kulit tampak lebih lembab 

Cara pakai :
Oleskan merata pada wajah dan leher yang telah dibasahi. Pijat lembut dengan gerakan memutar. Angkat dengan washlap/tisu basah. Bilas dengan air hangat. Perhatian : Hindari penggunaan peeling cream pada kulit yang kering dan sensitif, atau sedang berjerawat. Hindari kontak dengan mata.

Ingredients :
Water, Talc, Butylene Glycol, Titanium Dioxide, Cocamidopropyl Betain, Polyethylene, Carboxymethyl Cellulose, Fragrance, Polysorbate 60, Sodium Chloride, Sorbitan Monooleate, Disodium EDTA, Tocopheryl Acetate, BHT, Magnesium Nitrate, Methylcholoroisothiazolinone, Magnesium Chloride, Methylisothiazolineone. 

Tampak belakang

Tekstur peeling cream, tebal, dan butiran scrub yang besar

Sebelum dan sesudah pemakaian peeling : ada sensasi lembut, mengurangi kadar minyak, ada sensasi "dewy"


PRICE : 4/5 --> Rp 13.500,00 , murah untuk peeling biasa dengan bahan yang ramah kulit, jikalau peeling mundisari milik mustika ratu yang biasa saya pakai, adalah seharga Rp 12.000,00 untuk isi yang sama

PACKAGE : 4/5 --> Warna kemasan biru - hijau yang bersih dan menenangkan, namun flip opennya cukup susah untuk dibuka

POWER : 3/5 --> Butiran scrub yang besar agaknya terlalu kasar untuk kulit saya, walaupun setelah dipijat lembut, kulit saya sangat lembut dan pori - pori di sekitar hidung mengecil. Namun tetap saja ada sensasi rasa perih ketika butiran scrub ini menempel pada kulit wajah saya.

PERFUME : 5/5 --> Wanginya sangat natural dan lembut, bukan wangi jamu atau rempah - rempah yang sangat menusuk seperti milik peeling mundisari

PURCHASE AGAIN : 4/5 --> Mungkin, saya akan menunggu hasil nyata dari pemakaian teratur peeling ini, apabila kulit saya tetap bersih, jerawat tidak tumbuh, dan tidak mengiritasi, saya akan membeli lagi.


Setelah itu, marilah kita mengulas Lightening Face Mask


Masker untuk semua jenis kulit yang diperkaya Kaolin, ekstrak Licorice, Seaweed, dan Vitamin E. Diformulasikan khusus untuk membantu menghaluskan, menyerap kelebihan minyak, menutrisi, dan mencerahkan kulit.

Cara pakai : oleskan masker dengan kuas ke seluruh wajah setelah dibersihkan. Diamkan selama 15 menit. Angkat dengan washlap basah atau bilas dengan air hingga bersih. Gunakan seminggu sekali. 

Ingredients : Water, Kaolin, Bentonite, PVP, Titanium Dioxide, Glycerin, Carboxy Methyl Cellulose, Mineral Oil/Paraffin Liquidum, Polysorbate 60, Sodium Lauryl Sulfate, Sargassum Filipendula (Seaweed) Extract, Methylparaben, Propylparaben, Fragrance, Tocopheryl Acetate, Licorice Extract,Benzyl Alcohol  ??? why still alcohol?? , Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone

 

Tekstur masker yang creamy

Before after memakai masker, wajah terlihat lebih cerah dan minyak berkurang drastis :)
PRICE : 5/5 --> Rp 14.000,00 , murah

PACKAGE : 3/5 --> Warna kemasan biru, tutup tube agak susah dibuka

POWER : 5/5 --> Terbukti ampuh sesuai dengan khasiatnya, namun efek cerahnya hanya sementara

PERFUME : 5/5 --> Wanginya sangat natural dan lembut

PURCHASE AGAIN : 4/5 --> Mungkin,alasan sama dengan peeling :)

Terima kasih sudah membaca

Assalamualaikum

Review : Rumah Cantik Citra - Body Scrub & Body Massage

Assalamualaikum

Akhirnya liburan yang pendek ini memasuki usia separuh bayanya (sudah berlalu 2 minggu), dan saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan pampering myself. Apalagi setelah ujian semester 5 yang sangat panjang dan sangat melelahkan. Suatu hari di hari Jumat, karena ayahku pergi ke Surabaya untuk "kulakan" barang - barang perbengkelan, ikutlah aku dengan sebuah niat untuk di drop di Rumah Cantik Citra di daerah gubeng, dan nantinya dijemput lagi. OK

:)

Mengapa aku memilih Rumah Cantik Citra --> RCC
1. Murah, sudah, murah, itu saja
2. Selain diberikan terapi, kita juga diberi produknya, sungguh lumayan
3. Tempatnya bersih dan kualitas massage beauticiannya sudah terbukti handal
4. Hanya ada satu di Jawa Timur, ya Surabaya ini

Perjalanan dimulai dari front office dimana kita disapa oleh beautician dan memilih terapi apa yang kita pilih, berikut price listnya :
1.Rp. 20.000,00 --> Foot massage / hand massage = dapat 1 HBL 120 ml atau 1 body wash refill 220 ml
2.Rp. 40.000,00 --> Face massage / back massage = dapat 1 HBL 250 ml atau 1 body wash refill 220 ml +  1 HBL 120 ml
3.Rp. 60.000,00 --> Body massage / body scrub = dapat 1 HBL 250 ml + 1 body wash 250 ml atau 1 HBL 250 ml + 1 body scrub 200 ml atau 1 body wash 250 ml + 1 body scrub 200 ml
4.Rp. 90.000,00 --> Body massage + body scrub / night body massage = dapat 1 HBL 250 ml + 1 body wash 250 ml + 1 body scrub 200 ml atau 2 HBL 250 ml + 1 body wash 250 ml atau 2 HBL 250 ml + 1 body scrub 200 ml

Dan pilihanku tertuju pada paket nomer 4 yaitu body massage + body scrub dengan memilih 1 body scrub fresh radiance, 1 HBL spotless white, dan 1 body wash spotless white. Setelah menunggu hanya selama 3 menit saja di ruang tunggu yang sangat cantik, aku ditemani beautician memasuki ruang eksekusi. Cepat ya? Ya, karena aku kesana pada hari Jumat pukul 10.30 pagi, jadi masih belum ada antrian.
Ruang tunggu yang cantik



Eksekusi nomor 4 ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 45 menit body scrub, 10 menit mandi, dan 45 menit body massage. Jangan khawatir apabila beautician terlalu cepat mengeksekusi, karena sudah ada jam dinding yang akan memastikan bahwa treatment kita memang sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Ada kaca besar di dalam ruang treatment






Begitu masuk ke dalam ruang treatment yang berdinding hijau, suasananya sangat rileks dengan alunan musik klasik, temperatur yang diatur cukup sejuk, dan atmosfer spa yang menenangkan. Pertama - tama, kakiku direndam dalam sebuah baskom yang berisi bath salt, jeruk nipis, dan beberapa ramuan lain. Lalu discrub, di cuci, dan dikeringkan.

Kursi untuk memanjakan kaki



Kedua, proses scrubbing dimulai dengan membalurkan scrub di bagian dorsal (punggung). Butiran scrubnya cukup kasar dan sepertinya kuku dari beautician cukup panjang, sehingga agak terasa sakit di kulit. Namun, kekuatan scrub untuk mengangkat kulit matiku sangat ampuh.

Tempat eksekusi




Ketiga, mandi menggunakan body wash citra di kamar mandi yang terletak di pojok dari RCC ini. Di dalamnya tersedia 4 buah item yaitu : Citra body wash : pearly white, fresh radiance, dan bengkoang; dan Sunsilk berwarna kuning. Aku puas mencoba 3 macam body wash yang sangat wangi itu. Agak menyesal mengapa tidak memilih bengkoang karena baunya sangat wangi daripada yang lain.

Keempat, proses massage menggunakan Citra HBL bengkoang yang dicampur dengan susu dilakukan. Kekuatan massage sangat prima dan mantap, terutama saat memassage bagian punggung dan tangan. Jikalau tidak berkenan area perut diberikan massage, maka bisa diganti dengan massage kepala yang menurutku hanya sekedar dipijat - pijat seperti di creambath

Rangkaian produk HBL Citra





Kelima, disediakan wedang jahe yang hangat dan manis. Oh sungguh enak beauty pampering di RCC ini. Setelah itu aku mengambil 3 item yang sudah aku tebus tadi, dan menunggu jemputan ayah (sambil menikmati akses WiFi gratis)

Kesimpulan :
Price : 5/5 sangat terjangkau bagi semua kalangan
Power : 5/5 ada beberapa bagian di kaki yang menjadi sangat bersih dan lembab, terutama daerah medial dari musculus rectus femoris :p, kelembabannya prima
Perfume : 3/5 wanginya cepat hilang :(
Purchase again : IYA, aku ingin mencoba face massage, atau melakukan rutinitas seperti ini tiap bulannya juga boleh


Sekian, Terima kasih sudah membaca :)

Assalamualaikum :)

Wednesday, January 23, 2013

Review Vivelle Spa System Essence Face Mask in White Tea Collagen

Assalamualaikum

Review Vivelle Spa System Essence Face Mask in White Tea Collagen


Untuk sebuah nama masker biasa dengan harga kisaran mungkin Rp. 10.000,00 - an, nama ini cukup panjang.  Mengapa saya hanya mengira harganya demikian? Karena saya memperoleh masker ini secara cuma - cuma hasil dari pembelian lulur Vivelle Spa System juga yang InsyaAllah di kesempatan berikutnya juga akan saya review.
Kali ini saya mereview dalam BAHASA, karena saya merasa kemampuan grammar saya di English cukup menurun tajam setelah bertahun - tahun tidak terolah dengan baik, terkikis oleh dunia textbook macam farmakologi dan anatomi. Ini juga merupakan implementasi saya dalam menggunakan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dengan benar. Hehehe

Baiklah, mari kita awali dengan Bismillah :D

Dari kemasan, bisa didapatkan sejumlah informasi tentang apa yang ada di dalamnya. Berikut foto - foto dan sedikit penjelasan.





Vivelle Spa Systeme Essence Face Mask : Brightening, rejuvenating, nourishing skin. 
Vivelle Spa Systeme Beauty Face Mask dengan formulasi unik yang mengandung natural essences, membantu penyerapan nutrisi dan embun air ke kulit muka. Berfungsi mempercepat metabolisme kulit, mencegah kerutan halus, melembabkan kulit, serta membuat kulit tampak lebih putih, elastis, segar, dan cerah. Manfaat dari masker akan terasa setelah pemakaian yang teratur.
Untuk menjaga agar kulit terasa fit senantiasa, gunakan masker 2 kali seminggu. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan masker setiap hari. 


Bahan aktif : White Tea Extract membuat kulit tampak lebih putih, juga mempercepat regenerasi sel-sel kulit baru hingga keremajaan wajah terjaga. Pure Collagen mempercepat metabolisme kulit, menghilangkan kerutan halus, memperbaiki fungsi kelembaban kulit, mengembalikan kompleksi dan elastisitas kulit. 


Warning : contain alcohol ternyata :( 
 
Pertanyaan pertama yang saya dapatkan ketika membuka kemasan face mask ini adalah, berapa isi sheet dari masker ini?
Karena dari luar, teraba komposisi di dalam kemasan tebal dan seperti berlembar - lembar, jadi saya kira terdapat 2 pak masker dalam bentuk lembaran. Lalu saya buka dengan gunting di bagian terbawah dari kemasan.
Ternyata baunya sangat harum, khas seperti layaknya wangi di pusat perawatan kecantikan ternama *halah tetapi lebih strong. Entahlah ini karena kandungan parfum yang banyak atau memang bau White Tea adalah seperti ini. Berdasarkan sumber yang saya dapat dari website ini, berikut penjabaran kegunaan White Tea

Dari berbagai jenis teh yang beredar, Teh putih (white tea) disinyalir dapat berfungsi sebagai Antioksidan yang baik dalam menetralkan dampak radikal bebas dalam tubuh.
Tanpa disadari radikal bebas dapat masuk ke tubuh kita melalui teriknya matahari saat kita beraktivitas diluar ruangan. Ini dikarenakan radikal bebas mengambil elektron dari sel kulit sampai sel tersebut mati.
Asap rokok, sering makan makanan yang digoreng dan polutan lain dapat menyebabkan kulit bertambah kusam. Jika dibiarkan kulit akan rusak dan mengalami penuaan dini dan jika tubuh kita mendapatkan cukup antioksidan, fungsi kekebalan sel-sel kulit pun dapat meningkat.
White tea (teh putih) merupakan jenis teh yang memiliki kadar antioksidan tinggi, karena hanya melalui sedikit proses pengolahan dibandingkan dengan teh lainnya. White tea diambil hanya dari kuncup daun pilihan yang dipetik sebelum benar-benar mekar, sehingga kandungan katekin (antioksidan) pada white tea berada pada kondisi terbaik.


Itu adalah ulasan objektif dari berbagai sumber dan fakta yang beredar. Dan, berikut ini adalah opini saya :

PRICE : Sekitar Rp. 10.000,00 , sangat murah = 5/5

PACKAGE : Kemasannya memang mini, namun maskernya tebal, yang kurang saya sukai dari bentuk kemasan lembar masker sendiri adalah, susah ketika membuka lipatannya yang rapi. Sedikit ketakutan ketika membuka lembarannya, esensi dari kandungan White Tea akan berkurang. Tetapi, secara keseluruhan, ini adalah face mask pertama dalam bentuk sheet yang pernah saya pakai = 4/5

POWER : Harumnya menenangkan dan ada sensasi dingin ketika masker ini menempel ke wajah saya. Sungguh menenangkan apalagi bila ditemani dengan iringan musik gending jawa ataupun Symphony Beethoven. Wanginya tidak murahan, namun sedikit mirip dengan parfum ruangan. Kandungan di dalam masker ini juga tidak mengiritasi wajah saya yang sensitif-oily-acne prone ini. Hasil yang saya dapatkan dari pemakaian masker ini selama 30 menit, saya puas, hasil lebih cerahnya nyata, dan saya ingin memakainya setiap hari = 5/5

PURCHASE AGAIN : Ya, saya ingin mencoba kandungan yang lain seperti pepaya, zaitun, dan lain - lain = 5/5




Ini adalah hasil nyata setelah pemakaian masker, saya puas :)

Friday, January 18, 2013

Oriflame Make Up Kit

Assalamualaikum

Hello readers, long time no see after such a business like medical exam for this 5th semester, last semester in pre-clinic. Because next semester, i`ll be in hospital for starting the clerkship rotation.
For this chance, I`d like to review this make up kit that been a while in vanity case belongs to my sister, originally brought to you by Oriflame. This is special edition with price about Rp 198.000,00 and Yes, also limited edition.

Why make up?
1) I`m gonna be 20 in this March
2) I`m gonna be in hospital start next February 25th
3) It`s pretty, isn`t it? Who agreee? Me and you right

Let`s start about

PACKAGE : 3/5
Slightly look alike Mirabella (regional product belongs to SariAyu group, Oriflame is Swedish cosmetic) for the purple shell case with more pink-violet handle to look what`s inside the case. There you can see 16 eye shadow jar, 2 blush on (but accidentally only 1 left, the remain is broken :( hiks), 4 lipstain, and 2 brushes for lips and eyes. The mirror is too small, so I need another bigger mirror to check whether my make up is okay enough or not.



PRICE : 4.5 / 5
Rp. 198.000,00 or 20$ is fine enough, or very fine for a make up kit like this

POWER 4/5
Here the swatch of eyeshadow colour. The glittering is more powerful staying in my skin rather than the usual colour, matte. And the lipstain is, I think the colour is too hot, no nude colour, but the transparent lipbalm is very long-lasting formula which could stay until 4 hours without retouch, I like it. The cheek blusher is sweet colour, combination of nude-orange-pink which also soft complexion, not powdery at all, but easy , so easy to remove.

The 16 Eye shadow jar

The full team

Swatch : Left = Brown region, Centre = Green region, Right = Blue and violet region  


PURCHASE AGAIN? 2/5
No, I think I wanna try make up kit for Wardah :)


And here what I did for filling my time in Saturday morning

I used : The blue navy + glitter baby blue eye shadow, MAC eye liner pencil, brown eyeshadow for the brow, Mirabella compact powder No. 2, that pink blusher, pale pink + lipbalm